Di dalam dunia burung, banyak sekali hal yang membuat para pencinta burung bimbang karena banyak kebiasaan burung yang membuat performa dalam berkicau menjadi terhambat. Salah satu penyebabnya yaitu kebiasaan salto pada burung yang akan membuat stamina burung menjadi berkurang sebelum bertanding. Banyak orang yang berfikir bahwa burung pleci tidak begitu menarik, karena dilihat dari postur tubuhnya yang kecil. Tetapi pada kenyataannya dibalik tubuh kecilnya yang mungil, terdapat keunikan tersendiri untuk para pecinta burung pleci. Selain sangat mudah untuk dibawa jalan-jalan oleh pemiliknya dengan ukuran sangkar yang kecil, kicaunya juga sangat merdu, dan burung pleci mempunyai kemampuan dalam menirukan kicau beberapa kicau burung lainnya.
Penyebab pertama burung salto adalah ketika burung menjadi stres, karena dikurung di dalam sangkar dan ketika dia berusaha untuk mencari celah keluar. Insting burung akan tahu untuk terbang ke arah samping tidaklah memungkinkan, oleh karena itu dia akan mencoba terbang ke arah atas. Kebiasaan dalam mendongak-dongak ke atas dan dilanjutkan dengan cara mencoba menerobos terbang ke atas, tetapi tertahan atap sangkar yang menyebabkan burung harus memutar badan atau salto untuk mendapatkan keseimbangan tubuh pada saat akan hinggap lagi di tangkringan. Biasanya burung yang sangat suka salto dikarenakan stres adalah burung hasil tangkapan dari hutan, karena pada awalnya mereka akan selalu berontak ketika mulai dikurung. Berikut beberapa cara dalam menangani pleci salto, antara lain :
Gambar 1. Burung Pleci
- Penambahan tangkringan
Anda dapat menambahkan tangkringan yang mepet ke atap sangkar supaya tidak ada ruang yang memungkinkan untuk burung melakukan salto. Seandainya memang sudah sangat keterlaluan, dapat dicoba dengan cara mengumbarnya di dalam sangkar yang lebih besar sampai memasuki masa mabung. Lalu burung mulai dipindah ke dalam sangkar yang lebih kecil. - Mengganti tangkringan kandang
Perhatikan alasan burung pleci melakukan salto, kemungkinan karena tidak nyaman dengan tangkringannya, diameter tangkringan terlalu besar atau tangkringan terlalu licin karena tidak berserat. Apabila demikian, coba anda ganti dengan jenis tangkringan yang berdiameter lebih kecil, minimal kaki burung supaya dapat mencengkeram senyaman mungkin. Disarankan supaya anda menggunakan jenis tangkringan batang pohon asem. - Mengganti jenis sangkar
Jenis sangkar yang digunakan juga sangat berpengaruh. Anda harus menggunakan model tangkringan yang tidak jauh dengan atap, supaya tidak ada ruang untuk burung salto. Disarankan supaya anda jangan menggunakan sangkar yang berbentuk kohsan, yang atapnya model melengkung.
Demikian beberapa cara dalam mengatasi salto pada burung pleci. Anda harus merawat pleci dengan sabar dan telaten, supaya burung tidak menjadi stres. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda para penggemar burung kicau.
Referensi:
1. http://www.suaraburungs.com/2015/10/pleci-salto-atasi-dengan-3-metode-ini.html
Sumber gambar:
1. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPkM2Rk_OViY5XrTIdIZHHsnxkeLc2IcyWJhAjOvuH2UPUsk-OJlcIAMvykJDMKp3CKQnYzThoeyDuPBX89tKHvfbeOtcE4kPm2unbsANKoymY5E56CR83Xw-ty51KwCMpOo15B155M1oR/s1600/pleci.jpg