Sobat Burung Kicau pasti sudah kenal dengan dengan burung yang satu ini, karena burung ini sangat familiar sekali, yah namanya adalah burung Trucukan, ada juga yang menyebutnya dengan burung Jog-jog, Cerukcuk dan lain-lain, sedangkan di dalam bahasa Inggris burung yang masih bersaudara dengan Cucak rowo ini di sebut Yellow-Vented Bul-bul.
Burung yang memiliki nama latin Pycnonotus Goiavier ini masih banyak di temukan di sekitar kita, dan hampir semua pasar burung pasti menjual burung ini, artinya burung ini populasinya masih terjaga di alam ini, di habitatnya burung ini menyukai di semak belukar, perkebunan, hutan sekunder, pekarangan dan tak jarang burung ini sering terlihat di tepi jalan ataupun di keramaian dan biasanya mereka berkelompok.
Seperti burung-burung Merbah/Cucak-cucakan yang lain, burung ini gemar sekali memakan buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel dan mereka juga memakan beberapa serangga, ulat, cacing dan lain-lain.
Banyak juga sobat kicau yang memelihara burung ini, selain harganya yang terjangkau burung inipun mempunyai gaya khas yaitu berkicau sambil membuka kedua sayapnya atau biasa di sebut dengan istilah Garuda, di tambah lagi dengan suara yang merdu, apalagi untuk burung yang sudah bisa Ropel atau orang jawa menyebutnya dengan istilah Ningklong, serasa kicauan burung Cucak rowo.
Untuk membedakan jenis kelamin burung Trucukan sebagai berikut:
Jantan:
- Buka mulutnya dan lihatlah, jika tenggorokannya berwarna kuning/orange maka burung itu jantan.
- Lingkar hitam di sekitar mata, warna hitamnya lebih pekat/tegas.
- Lebih suka membuka jambul di kepalanya apalagi saat berkicau.
- Ukuran badannya lebih besar/kekar.
- Warna pada bagian dadanya terlihat agak gelap.
- Pada saat diam ekornya biasanya ngumpul / tidak mekar.
- Lebih jelasnya lihat pada gambar..
Sedangkan Untuk Betina sebaliknya..
Tips membuat pakan racikan agar burung Trucukan cepat gacor:
- Sobat bisa mengoleskan madu pada buah pisang lalu berikan pada burung anda.
- Atau sobat bisa juga memberinya apel+kroto, caranya yaitu:
-Parut lah buah apel yang akan di berikan, lalu ambil daginya/ampasnya saja, kemudian campurlah dengan kroto secukupnya.