Penyakit yang menyerang burung ocehan terkadang memang tidak bisa dihindarkan sehingga jika burung ocehan sudah terlanjur terkena penyakit maka akan memberikan gejalanya sebagai tanda bahwa burung ocehan tersebut telah sakit. Jenis-jenis penyakit yang menyerang burung ocehan jenisnya sangat beragam yakni sakit mata, jamuran, serak suara, dan masih banyak lagi.
Masing-masing dari kesemua jenis penyakit tersebut yang diidap oleh burung ocehan akan menunjukkan gejala-gejalanya yang ditunjukkan melalui matanya, perubahan tingkah laku, bulunya, dan kotoran yang dikeluarkannya. Sehingga bagi para pecinta burung ocehan hal ini perlu untuk diketahui agar burung ocehan yang sudah menunjukkan gejala-gejala mengidap penyakit maka mudah dalam penanganan dan pengobatannya. Dan akhirnya burung ocehan yang menunjukkan gejala sakit akan cepat ditolong dan kesehatannya bisa selalu terjaga.
Burung ocehan yang terjangkit oleh penyakit dan menunjukkan gejala-gejalanya sebagai tanda agar ia lekas diobati bisa disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya kondisi kandang yang kotor atau jarang dibersihkan, sirkulasi udara yang buruk tempat burung ocehan menetap, makanan yang sudah basi atau busuk, dan banyak lagi. Sehingga lebih baik mencegah dari pada harus mengobati.
Nah, gejala-gejala yang ditunjukkan oleh burung ocehan yang mengidap penyakit dapat dilihat di bawah ini:
- Lihat pada bagian matanya
Burung ocehan yang tampak sakit akan menunjukkan gejala yang bisa dilihat pada bagian matanya. Mata burung ocehan yang tampak sakit akan menunjukkan gejala seperti sembab atau kurang istirahat, mata sering dipejam-pejamkan walaupun pada siang hari, dan keluarnya cairan spektrum yang aneh seperti tahi mata. - Perhatikan sayap dan bulunya
Burung ocehan yang tampak sakit gejalanya dapat dilihat dari perubahan pada sayap dan bulunya. Perubahan-perubahan tersebut ialah bulu lebih mudah rontok dengan sendirinya, kondisi sayap tampak kusam karena kekurangan vitamin dan disebabkan sakit, dan tata letak bulu menjadi tidak beraturan karena burung lemas dan tidak bertenaga untuk merawat bulu-bulunya. - Hilangnya nafsu makan
Nafsu makan burung ocehan yang sakit akan menunjukkan gejala ia akan malas makan atau bahkan tidak makan sama sekali. Sehingga akibatnya burung ocehan akan tampak kurus atau kehilangan berat makannya. Gejala seperti itu harus segera diobati atau segera dilakukan perawatan terhadap burung ocehan yang tampak sakit. Perawatannya bisa memberikan multi vitamin atau mengganti menunya sehingga perlahan-lahan nafsu makannya dapat membaik kembali. - Perhatikan hidungnya
Gejala yang ditimbulkan oleh burung ocehan yang tampak sakit dapat diperhatikan pada bagian hidungnya yang mengeluarkan cairan berlendir atau disebut ingus. Cairan berlendir tersebut keluar seperti air yang terus menerus sehingga membuat burung ocehan meriang dan lemas. Dan juga akibat cairan keluar tersebut menjadikan burung ocehan bersin-bersin dan sesak karena kesulitan menghirup udara. Sehingga burung ocehan tersebut akan lebih sering membuka paruhnya untuk mencari udara. - Terjadi perubahan sikap/perilaku
Burung ocehan yang sakit akan menunjukkan gejala pada perilakunya yakni malas berkicau, lebih suka diam di kandang/sangkar, suara kicauannya menjadi berubah dari biasanya, dan burung ocehan menjadi sulit berdiri serta gemetaran.
Nah, sekianlah pembahasan mengenai gejala-gejala yang ditunjukkan oleh burung ocehan yang tampak sakit. Sehingga bila gejala-gejala yang ditunjukkan sangat parah dan tidak mungkin lagi diobati oleh diri sendiri maka harus dibawa ke dokter hewan untuk pertolongan pertama. Dan semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu. Terima kasih.
Oleh : Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://omkicau.com/artikel-lengkap/peta-penyakit-burung/
http://anekainfounik.net/2014/02/21/5-penyakit-umum-pada-burung-peliharaan/