Burung love bird merupakan jenis burung ocehan yang tidak hanya menawarkan suara yang merdu tetapi keindahan bulu-bulunya juga menjadi daya tarik tersendiri yang jarang dimiliki oleh burung ocehan lain. Dari harga dari burung love bird tidak ada yang murah sehingga menjadikan para pembudidaya dan pemilik burung love bird menjaga kesehatannya selalu agar tidak terjangkit penyakit.
Nah, setiap makhluk hidup pasti pernah terjangkit oleh penyakit yang bermacam-macam dan itu juga menyerang semua jenis burung termasuk burung love bird. Bagi para pemilik atau pembudidaya burung love bird sangat penting untuk mengenali macam-macam penyakit yang umumnya menyerang burung love bird sehingga burung love bird cepat mendapat pengobatan. Maka dari itu, artikel ini menjabarkan macam-macam penyakit yang biasanya menyerang burung love bird kesayangan anda.
- Berak Kapur Berak Kapur adalah jenis penyakit yang sering menyerang sistem pencernaan burung love bird. Nama yang lazim untuk penyakit berak kapur adalah pullorum yang sifatnya mudah menular dari burung yang satu ke burung yang lain. Agar bisa memastikan burung love bird telah terkena penyakit berak kapur ada beberapa gejala yang bisa dicermati yakni: lihat kotoran yang dikeluarkannya biasanya akan berwarna putih dan bentuknya encer seperti kapur. Lalu nafsu makannya tiba-tiba saja menurun sehingga membuat tubuhnya lemas dan tidak bersemangat untuk berkicau. Pada kondisi tertentu, burung love bird yang terkena penyakit berak kapur akan susah mengeluarkan kotorannya sehingga bisa dilihat pada bulu bagian lobang duburnya akan tampak kotoran yang menempel seperti kapur.
Jika sudah mengetahui burung love bird terkena penyakit berak kapur segera pisahkan burung tersebut dari burung yang lain agar penyakitnya tidak menyebar dan bersihkan kandangnya setiap hari agar terhindar dari kuman yang bisa menginfeksi penyakit itu kembali. - Gangguan pernapasan
Gangguan pernapasan adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya jika terjangkit ke burung love bird karena burung love bird akan susah bernapas lalu hidungnya mudah mengeluarkan cairan kental. Penyakit ini jika cukup akut diderita oleh burung love bird maka bisa mengakibatkan kematian. Penyakit gangguan pernapasan pada burung love bird timbul akibat penyebaran bakteri e-coli dan virus mycoplasma yang banyak dijumpai dari buah dan sayuran yang tidak dicuci bersih lalu dimakan oleh burung love bird. Gejala umum yang bisa kita perhatikan pada burung love bird yang terkena penyakit gangguan pernapasan adalah: pada malam hari burung love bird akan mendengkur keras seperti ada yang mengganjal di saluran pernapasannya, hidungnya tampak berlendir dan terus mengeluarkan cairan kental, keaktifannya menjadi menurun bahkan lebih banyak diam, dan setiap hari burung love bird selalu bersin-bersin.
Penanggulangannya jelas bahwa penyakit ini sangat mudah sekali menular kepada burung ocehan lainnya maka dari itu burung love bird yang terjangkit penyakit gangguan pernapasan harus diasingkan tempatnya dari burung-burung yang lain, bersihkan kandangnya, beri vitamin yang cukup setiap harinya, dan cuci bersih makanannya seperti buah atau sayuran. - Bubul
Adalah jenis penyakit yang menyerang bagian kulit kaki burung love bird sehingga kulit kaki tampak membengkak, pertumbuhan kukunya yang memanjang secara tidak wajar, dan sisik pada kakinya akan melebar. Penyakit bubul timbul akibat dari bakteri staphylo coccus yang berada pada kandang yang tidak dirawat bersih sehingga dengan mudah kulit kaki burung love bird terjangkit penyakit bubul. Penyakit ini cukup berbahaya bila tidak ditangani dengan cepat karena kaki burung love bird yang terjangkit penyakit bubul akan terus membengkak dan mengakibatkan burung love bird dapat mati. Dari itu kebersihan kandang menjadi prioritas utama yang harus dijaga oleh para pemilik burung love bird. - Kutu burung
Burung love bird yang jarang sekali dimandikan dan dirawat kondisi kandangnya maka akan terkena penyakit kutu burung. Penyakit kutu burung menyerang semua jenis burung yang tidak terawat bersih sehingga mengganggu kualitas suaranya dan kulitnya. Burung love bird yang sudah terkena penyakit kutu burung gejalanya ialah: suka mematuki tubuhnya sendiri karena ia merasa gatal, burung tampak gelisah dan tidak mau diam di dalam sangkar, dan kekerasan suaranya akan menurun dari biasanya dia berkicau.
Yups, itulah penyakit-penyakit yang umumnya menyerang burung love bird sehingga kesehatannya akan terganggu dan kicauannya pun tidak akan merdu lagi. Oleh karena itu, menjaga kondisi tubuh, kandang, dan pakannya adalah pencegahan yang efektif untuk menghindarkan burung love bird terhindar dari penyakit-penyakit yang mengerikan.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://buka-usaha.com/macam-penyakit-lovebird
gambar:
juallovebirdternak.wordpress.com